Sabtu, 19 Maret 2016

Konsep Rule-Based


Merepresentasikan pengetahuan (knowledge) dapat dilakukan dengan cara rule-based atau dicerminkan oleh obyek-obyeknya. Rule ‘aturan’ adalah pernyataan kondisional yang berhubungan dengan aksi atau outcome dalam kondisi tertentu. Pendekatan rule-based menggunakan aturan-aturan berbentuk IF-THEN ‘JIKA-MAKA’.

Rule-based expert system modern pada umumnya didasarkan pada model pemecahan masalah manusia (Human Problem Solving) yang ditulis oleh Newel dan Simon (1972) dalam bentuk memori jangka panjang (aturan-aturan), memori jangka pendek (memori kerja) dan pemroses kognitif (mesin inferensi).

Rule-based expert system konvensional, menggunakan pengetahuan ahli manusia untuk memecahkan permasalahan yang ada di dunia nyata yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Pengetahuan ahli ini biasa direpresentasikan dalam bentuk rules ‘aturan-aturan’ atau dalam bentuk data dalam komputer.


Rule-based expert system terdiri dari sekumpulan aturan-aturan yang dapat diaplikasikan berulangulang pada sekumpulan fakta. Konsep-konsep penting yang digunakan dalam suatu system rule-based, antara lain: a. Fakta merepresentasikan keadaan-keadaan yang menjelaskan situasi tertentu dalam dunia nyata; b. Aturan merepresentasikan heuristics ‘heuristik’ yang menetapkan sekumpulan tindakan yang akan dilakukan dalam kondisi tertentu dimaksud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar