Minggu, 03 Juli 2016

One Week Training 2016 [Sekolah Metodologi Penelitian 8-12 Agustus 2016]


SEKOLAH METODOLOGI PENELITIAN ialah program terbaru dari SMART Consulting (lembaga riset yang khusus bergerak di bidang pengembangan metode riset) dalam rangka sharing knowledge dalam hal metodologi penelitian baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Metode beserta tools terapan yang akan disampaikan yaitu: Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan Expert Choice, Analytical Network Process (ANP) menggunakan Super Decisions, Data Envelopment Analysis (DEA) menggunakan Banxia Frontier dan MaxDEA, Interpretive Structural Modeling (ISM) menggunakan dDSS (Decision Support System) serta Structural Equation Model (SEM) dengan Lisrel. Program ini berbentuk pelatihan dengan peserta terbatas

DEA Training Description
Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang memiliki efisiensi tertinggi, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing units, departments of big organizations such as universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical practitioners. Training ini cocok bagi siapa saja yang berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis, organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini, apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar mencapai titik efisien.

ISM Training Description
Interpretative Structural Modeling (ISM) merupakan salah satu teknik permodelan yang dikembangkan untuk perencanaan kebijakan strategis. ISM adalah proses pengkajian kelompok (group learning process) dimana model-model struktural dihasilkan guna memotret perihal yang kompleks dari suatu sistem, melalui pola yang dirancang secara seksama dengan menggunakan grafis serta kalimat. Teknis ISM merupakan salah satu teknik permodelan sistem untuk menangani kebiasaan yang sulit diubah dari perencanaan jangka panjang yang sering menerapkan langsung teknik penelitian operasional dan atau aplikasi statistik deskriptif. Interpretative Structural Modeling  merupakan sebuah tool yang dapat menganalisa dan membantu untuk mengambil keputusan terhadap pemahaman atau ide dalam situasi yang rumit dengan cara mengelompokkan dan membuat link yang tertuang dalam sebuah peta. Proses pembuatan sebuah Interpretive Structural Modeling dapat pula dengan cara mengembangkan pengetahuan perorangan terhadap suatu permasalahan secara menyeluruh yang diambil dari proses diskusi atau sebuah analisa. Gabungan antara pengetahuan terhadap permasalahan yang dianalisa dengan susunan pemahaman terhadap permasalahan merupakan hal penting didalam membuat sebuah keputusan. Pengetahuan tersebut yang dibutuhkan dalam mengkomunikasikan sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang diinginkan.